Mau Mulai Jualan Makanan Beku? Catat Dulu 6 Modal Frozen Food Berikut!

Frozen food merupakan makanan siap saji yang kini semakin populer berkat kepraktisan cara mengolahnya. Itulah mengapa peminat makanan tersebut banyak sekali. Tak terkecuali mereka yang berminat berjualan makanan beku tersebut.

Rupanya modal usaha frozen food relatif terjangkau, sehingga tidak mengherankan orang-orang memutuskan berbisnis makanan beku. Modal frozen food dapat bervariasi tergantung besar kecilnya bisnis, jenis produk, dan lokasi. Akan tetapi, secara umum perkiraan modal awal sekitar Rp. 5-50 juta rupiah.

Benarkah perkiraan modal jualan makanan frozen sekitar 5 sampai dengan 50 juta rupiah saja? Untuk mengetahui detail perhitungannya, mari menghitung bersama kami. Daripada berlama-lama, yuk, langsung mulai menghitung!

Biaya Bahan Baku

Modal menjadi agen frozen food termasuk mencatat pengeluaran bahan baku. Hal ini merupakan biaya untuk membeli stok awal bahan-bahan yang akan Anda jual kepada pembeli. Bahan baku bisa terdiri dari seafood, daging, ayam atau sayuran.

Kemudian, carilah distributor terpercaya dekat rumah yang menjual bahan tersebut. Anda dapat membelinya dari pabrik PT Charoen Pokphand Indonesia dan Primafood Internasional. Beli juga bahan baku kemasan Fiesta atau Belfoods chicken nugget yang sudah pasti disukai orang-orang.

Saat menyimpan bahan tadi, simpanlah dengan peralatan sewa freezer Surabaya yang mampu mengawetkan makanan frozen sangat baik. Sekarang, waktunya Anda mencatat perkiraan pengeluaran beli bahan baku tersebut. Tuliskan sebanyak 1 juta rupiah.

Biaya Kemasan

Pengeluaran modal usaha frozen food kedua adalah biaya kemasan. Biaya ini mencakup hitungan membeli plastik kemasan makanan beku ukuran 500gr atau 1 kg, label atau logo kemasan, hingga segel kemasan.

Modal yang perlu Anda keluarkan untuk membeli kemasan makanan beku yaitu sebesar Rp. 500 ribu. Biaya 500 ribu ini bisa bertambah tergantung seberapa banyak kebutuhan makanan frozen yang akan Anda kemas.

Biaya Peralatan Produksi

Selanjutnya, catat juga pengeluaran untuk membeli peralatan produksi seperti mesin freezer dan alat-alat masak. Kalau tidak ingin membeli, lebih baik sewa freezer box yang harga sewanya tidak sampai jutaan rupiah.

Namun, apabila Anda berniat membeli, maka Anda perlu mencatat pengeluaran beli freezer 2 juta rupiah dan alat masak sebesar 1 juta rupiah. Bila dijumlahkan menjadi Rp. 3.000.000 untuk biaya peralatan produksi.

Biaya Operasional

Jangan lupa untuk memperhitungkan uang operasional. Apa itu biaya operasional? Biaya operasional merupakan uang untuk bayar tagihan listrik, air, gas, dan biaya-biaya kecil sejenisnya. Modal operasional mungkin akan lebih mahal dari biaya kemasan.

Sebab, tagihan listrik dan air kalau dipakai secara terus menerus bisa membengkak. Anda dapat memperkirakan besar pengeluaran sebesar 1 juta rupiah. Meskipun demikian, 500 ribu rupiah terkadang cukup untuk menutup tagihan listrik berdaya 900 watt.

Biaya Pemasaran

Karena Anda juga akan memasarkan produk, maka catat biaya pemasaran ke dalam daftar belanja. Terkait cara promosi produk bisa menggunakan brosur, memberikan macam-macam sample produk atau memasarkannya secara online.

Modal yang perlu Anda keluarkan yaitu sekitar Rp 500 ribu. Nominal tersebut sudah sangat cukup untuk mencetak brosur, mencetak banner, membeli sampel produk naget Prima, dan lain-lain. Jika perlu, Anda memberi sample secara gratis agar banyak yang mencoba.

Biaya Sewa Tempat

Bahaya kalau gak dicatat! Inilah modal terakhir untuk menjadi mitra frozen food berikutnya yaitu biaya sewa tempat. Tentu saja biaya ini tidak tercantum apabila Anda memutuskan untuk berjualan di halaman rumah.

Sebaliknya, jika Anda ingin memperbesar pangsa pasar maka perlu mengeluarkan biaya sewa ruko. Berapa perkiraan biayanya? Tuliskan saja sebesar 30 juta rupiah per tahun.

Nominal tersebut dapat meningkat sesuai dengan lokasi. Misalnya antara Kota Malang dan Kota Depok, harga sewa ruko dapat berbeda. Di Malang bisa saja sewa ruko per tahun 20 juta rupiah, namun di Depok bisa jadi lebih mahal.

Pertanyaan Terkait

Usaha frozen butuh modal berapa?

Umumnya, modal usaha frozen mencapai 5 sampai dengan 50 juta rupiah tergantung besar kecilnya jumlah komposisi produk yang Anda jual pertama kali.

Langkah awal untuk usaha frozen food untuk pemula?

Anda harus menentukan terlebih dahulu jenis makanan frozen apa yang ingin Anda jual. Setelah itu, Anda bisa memikirkan strategi bisnis, hitungan modal, peralatan, dan sebagainya.

Apakah bisnis frozen food menjanjikan?

Ya, bisnis frozen food cukup menjanjikan. Sebab, modal yang dikeluarkan sedikit namun bisa untung besar.

Apa saja frozen food untuk jualan?

Berikut macam-macam frozen food untuk jualan:

Nuget ayam Dinosaurus
Sosis
Kentang goreng
Ekado
Cireng salju
Fish stick
Bakso

Dengan demikian, perhitungan modal awal jualan makanan beku dari bahan baku hingga pemasaran dapat Anda jumlahkan seperti Rp. 1.000.000 + Rp. 500.000 + Rp. 3.000.000 + Rp. 1.000.000 + Rp. 500.000 = Rp. 6.000.000. Sedangkan total modal tersebut bila ditambahkan biaya sewa tempat ialah Rp. 6.000.000 + Rp. 30.000.000 = Rp. 36.000.000.

Kemudian, modal ini bisa menjadi lebih murah sekitar 1-2 juta rupiah apabila menyewa freezer dari Sewa78. Harga sewa kami cuma Rp. 100 ribu per 7 hari. Alat freezer yang tersedia juga punya kapasitas super besar. Kami menawarkan jasa sewa terbaik yang bisa Anda hubungi melalui chat. Sewa segera, kami antar barangnya sampai depan rumah!