Bagaimana Sebenarnya Cara Kerja Mesin Es Kristal? Ada 6 Proses yang Perlu Anda Ketahui

Perubahan Gas Freon Panas Menjadi Cair

Awal mula proses membuat es batu kristal dimulai dari gas freon dingin yang berasal dari evaporator melewati komponen akumulator. Kemudian, gas tersebut masuk ke dalam kompresor. Di dalam kompresor ini, gas freon dingin dikompresi oleh kompresor. Proses kompresi yaitu mengubah gas freon dingin menjadi gas freon panas.

Lalu, gas freon panas tadi tersalurkan melalui separator untuk selanjutnya menuju ke kondensor. Nanti, di dalam kondensor, gas freon panas akan berubah dari bentuk gas menjadi cair. Dengan kata lain, gas tersebut telah melalui proses kondensasi. Yang kemudian dapat Anda simpulkan bahwa gas freon panas tadi berubah menjadi cairan freon panas.

Cairan Freon Panas Menjadi Dingin

Berikutnya, cairan freon panas tadi akan menuju ke receiver tank yang lebih dulu melewati akumulator. Receiver tank sendiri memiliki fungsi untuk menampung cairan freon panas. Setelah cairan freon panas berada di receiver tank, cairan tersebut akan mengalir melalui filter drier dan solenoid valve 1.

Akan tetapi, tidak semua cairan freon panas disimpan menjadi cairan. Sebagian dari cairan tersebut akan berubah menjadi gas freon panas yang akan masuk ke dalam evaporator untuk mengalami proses defrost. Sementara posisi cairan freon panasnya berada di posisi bawah.

Kemudian, cairan freon panas yang sudah melalui solenoid valve 1 akan mengalir ke ruang pencairan. Lalu, cairan itu berlanjut menuju ke expansion valve. Ketika cairan freon panas berada di dalam expansion valve, cairan tersebut kemudian akan berubah menjadi cairan freon dingin atau bertekanan rendah.

Mungkin, penjelasan bagaimana cairan freon panas bisa berubah menjadi dingin sedikit membingungkan. Namun, Anda bisa sewa freezer bulanan untuk mengetahui langsung bagaimana cara es batu mengkristal.

Katup Ekspansi Melanjutkan Tugasnya

Setelah cairan freon panas menjadi dingin, expansion valve bertugas memasukkan cairan freon dingin dengan cepat ke dalam tabung evaporator di antara pipa-pipa stainless steel yang terdapat di alat pembuat es batu mini selama proses pembekuan berjalan.

Lebih lanjut, cairan freon dingin akan membanjiri area sekat pipa di dalam tabung evaporator. Cairan tersebut lalu membanjiri tabung kurang lebih sekitar 80 persen dari volume tabung evaporator. Teknik ini juga biasa disebut sebagai teknologi Flow Dive.

Pembentukan Es Batu Terjadi

Dalam proses ini, cairan freon dingin yang berada di dalam evaporator akan menyerap panas dari air bahan baku yang bersirkulasi di dalam pipa stainless, sehingga cairan freon dingin tersebut akan berubah menjadi gas freon bertekanan rendah.

Gampangnya, cairan freon dingin ini akan mendinginkan air bahan baku. Saat proses tersebut berjalan, sebagian cairan freon dingin berubah menjadi gas freon dingin dan volume cairan freon dingin dalam tabung evaporator berkurang seiring dengan perubahan yang terjadi.

Di sisi lain, air bahan baku yang tersedia di dalam tangki penampung bawah akan dipompa dan dialirkan menuju evaporator. Air yang masuk ke dalam cetakan es cube akan masuk menuju pipa-pipa stainless dan menuju kembali ke tangki penampungan.

Sementara itu, air yang mengalir ke pipa-pipa stainless tadi akan mengalir ke seluruh permukaan dalam sari pipa stainless dan alat distributor di dalamnya yang bertugas membantu meratakan aliran airnya.

Panen Es Batu Kristal

Mari melihat proses panen es batu kristal! Gas freon panas yang berada di dalam tangki penerima kemudian disalurkan ke dalam rongga evaporator di mana tempat gas freon dingin terletak. Dari proses tersebut, evaporator atau alat cetak es batu bolong tengah akan mencetak es batu kristal sesuai dengan yang Anda inginkan.

Tahukah Anda bahwa akibat dari gas freon panas tersebut es batu yang menempel pada dinding pipa stainless akan lepas dari pipa stainless. Itulah yang dimaksud dengan defrost. Setelah es berjatuhan, kemudian es batu akan dipotong lebih dulu oleh pisau pemotong yang letaknya berada di bawah tempat mencetak es batu.

Es batu pun akhirnya terpotong menjadi beberapa bagian dengan panjang tidak lebih dari 50 milimeter dan akan keluar dari lubang keluar dispenser es. Sementara itu, Anda bisa lho sewa freezer Surabaya. Produk kotak freezer ini bisa Anda manfaatkan untuk membuat es batu bulat ala rumah yang sederhana. Harga sewa mulai 100 ribu rupiah aja!

Proses Setelah Es Batu Berhasil Dipanen

Setelah es batu di dalam pipa stainless habis, pompa air bahan baku akan memompa kembali air bahan baku dan mengalirkannya dari tangki kotak bahan baku. Aliran tersebut akan menuju ke pipa-pipa stainless di dalam evaporator.

Begitulah siklus berjalan secara terus-menerus hingga air yang mengalir berubah bentuk menjadi es batu kembali. Kemudian, gas freon dingin yang ada di dalam evaporator teralirkan kembali menuju kompresor untuk melalui siklus pendinginan kembali.